Pages

Jumat, 26 Desember 2014

MEMBUKA PELUANG USAHA MELALUI PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI DENGAN SASARAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG PRODUKTIF BERSAMA KOPERASI KREDIT FEMUNG PEBAYA ALA KALIMANTAN UTARA

   Di Indonesia sudah banyak tersebar beragam koperasi yang perkembangannya cukup pesat. Salah satunya disini saya akan membahas koperasi kredit ala Kalimantan Utara yaitu koperasi kredit  “CU Femung Pebaya” . Berikut ini saya akan menjelaskan mengenai koperasi tersebut berdasarkan dasar pemikiran atau teori yang terdiri dari sisa hasil usaha (SHU), pola manajemen koperasi, jenis dan bentuk koperasi yang ada dalam pembahasan dibawah ini :
          
     Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya” merupakan koperasi simpan pinjam ala Kalimantan Utara tepatnya di desa Malinau Kota yang berdiri sejak 14 September 2002. Kopdit “CU Femung Pebaya” merupakan badan usaha berbadan hukum sesuai “20/BH/PERINDAGKOP/IV/2005, Tanggal 20 April 2005” . Kopdit CU Femung Pebaya merupakan badan usaha yang melaksanakan kegiatannya dengan mengorganisir permanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah usaha ekonomi.

     Kopdit CU Femung Pebaya berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya, sehingga kopdit CU Femung Pebaya menyelanggarakan kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegitan usaha anggota, dengan melakukan usaha simpan pinjam sesuai PP No.9 Tahun 1995. Dengan berjalannya kegitan usaha simpan pinjam kopdit CU Femung Pebaya, dapat meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasi CUFB dengan membuka peluang usaha sehingga melatih kewirausahawan dan SDM anggota koperasi CUFB.

    Kopdit “CU Femung Pebaya” menyediakan berbagai produk simpanan untuk non anggota koperasi, tetapi lebih dikhususkan untuk anggota koperasi CUFB dan produk pinjaman yang hanya dikhususkan untuk para anggotanya karena sesuai dengan ketentuan umum pasal 15 kopdit CU Femung Pebaya. Produk simpanan berupa simpanan saham yang terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib, simpanan unggulan adalah simpanan sukarela atau biasa disebut SINERA (SImpanan geNErasi sejahteRA), dan simpanan non saham yang terdiri dari sapuktau, sapuktau sekola, simpanan lepo, simpanan alud , pulung bua dan simpanan tawek. Produk pinjaman terdiri dari pinjama tara , pinjaman produktif, pinjaman lepo, pinjaman alud, pinjaman serba-serbi, dan pinjaman tawek.

Ø Sisa Hasil Usaha (SHU)

     SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.

Rumus Pembagian SHU
   Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.

Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut:
1. Cadangan koperasi 40%
2. Jasa anggota 40%
3. Dana pengurus 5%
4. Dana karyawan 5%
5. Dana pendidikan 5%
6. Dana sosial 5%
7. Dana pembangunan lingkungan 5%.
Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.

Prinsip-prinsip Pembagian SHU :
1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
4.  SHU anggota dibayar secara tunai.

SHU Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya” Per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :
Laporan Sisa Hasil Usaha
Per 31 Desember 2013
CU Femung Pebaya

PENDAPATAN
Jasa Piutang Umum                 Rp.    10.228.781.315
Jasa Piutang Khusus                Rp.     3.380.508.700
Jasa Piutang Mikro                  Rp.          19.366.800
Jasa Pelayanan                         Rp.      1.134.483.37
Uang Pangkal                          Rp.          26.511.000
Denda                                     Rp.        461.097.975
Bunga Bank                             Rp.         537.563.356
Balas Jasa Siklus                      Rp.       120.550.500
Balas Jasa Inv. Lain-Lain          Rp.           16.617.000
Balas Jasa Deposito                 Rp.       280.000.000
Balas Jasa Inv. Cad.Resiko      Rp.            74.336.341
Deviden SPD                          Rp.          25.150.000
Balas Jasa Saham Jalinan         Rp.            29.970.000
Pendapatan Lain-Lain             Rp.             56.027.330
JUMLAH PENDAPATAN                                  Rp.  16.390.963.687

BIAYA
Balas Jasa Sapuktau               Rp.        820.312.150                         
Balas Jasa SIP                       Rp.          12.559.200
Balas Jasa Pulung Bua           Rp.       676.732.631
Balas Jasa SINERA               Rp.     7.740.539.850
Balas Jasa Hutang SPD          Rp.       362.500.000
Balas Jasa Saham Anggota     Rp.         423.640.980
Balas Jasa Pinjaman Anggota  Rp.       435.913.822
Kompensasi Staf                    Rp.     1.495.747.051
Rapat Pengrs, Pengws, Staf    Rp.        27.796.000
Monitoring & Pengawasan      Rp.        12.954.000
Diklat & Pengebang Kpasitas  Rp.        300.627.900
Iuran TUNAS                         Rp.      415.029.800
Iuran LINTANG                     Rp.       382.864.700
Iuran Solidaritas BKCU-K       Rp.     186.631.000
Penyisihan Cadangan Resiko   Rp.       776.166.544
Penyisihan Cadangan Umum   Rp.      125.316.239
Penyisihan Dana-Dana             Rp.       489.373.006
ATK & Admin.Umum             Rp.     100.529.350
Telepon, Listrik, PDAM          Rp.         82.108.800
Operasional Dinas                   Rp.       90.874.122
Promosi                                  Rp.        65.463.378
Biaya Sewa                             Rp.       73.833.000
Konsumsi Staf                        Rp.       196.440.500
Perawatan Gedung                  Rp.         7.592.000
Perawatan Kendaraan              Rp.         11.366.000
Perawatan Mesin                     Rp.       11.646.000
Perawatan Prlatan/Prlngkpn      Rp.       23.019.000
Penyusutan Gedung                 Rp.      69.120.000
Penyusutan Kendaraan             Rp.       38.621.300
Penyusutan Mesin                    Rp.       8.053.800
Penyusutan Peralatan               Rp.        65.341.636
Penyusutan Peralatan Kantor    Rp.      82.187.421
Administrasi & Pajak Bank      Rp.      107.680.651
Biaya Lain-Lain                       Rp.       20.336.900
JUMLAH BIAYA                                               (Rp.   15.738.918.731)
SHU TAHUN BERJALAN                                  Rp.      652.044.956

Pembagian SHU Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya” sebagai berikut:
1. Cadangan Koperasi             40% X 652.044.956  =  260.817.982,4  
2. Jasa Anggota                       40% X 652.044.956 =  260.817.982,4    
3. Dana Pengurus & Pegawas   5% X 652.044.956     32.602.247,8    
4. Dana Pengelola & Karyawan 5% X 652.044.956  =    32.602.247,8   
5. Dana Pendidikan Koperasi    5% 652.044.956  =    32.602.247,8   
6. Dana Sosial                          5% X 652.044.956  =    32.602.247,8   
Total 100%                                                          =   652.044.956  

Hasil RAT Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya” menetapkan bahwa SHU bagian Anggota dibagi sebagai berikut:
Jasa Usaha 75% x 260.817.982,4   =  195.613.486,8         
Jasa Modal 25% x 260.817.982,4  =     65.204.495,6    

Ø Pola Manajemen Koperasi
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
a) Anggota
b)Pengurus
c) Manajer
d)Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota  pelanggan

Sedangkan menurut UU No. 25 Tahun1992 yang termasuk Perangkat
Organisasi Koperasi adalah :
a)  Rapat anggota
b)  Pengurus
c)   Pengawas
    Pola manajemen yang sesuai dengan Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya”  adalah menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D karena terdiri dari beberapa unsur perangkat yaitu anggota, pengurus, manajer dan menurut UU No. 25 Tahun1992 karena  perangkat organisasi terdiri dari dewan pengurus, dewan pengawas, dewan penasehat , rapat anggota.
Pendekatan Sistem pada Koperasi
Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
·   Organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi).
·   Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).
   Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya” termasuk kedalam koperasi yang hanya memiliki sifat-sifat sosial(pendekatan sosiologi),  salah satunya seperti bantuan bagi ibu melahirkan.

Ø Jenis dan Bentuk Koperasi
Jenis Koperasi Menurut PP No. 60 Tahun1959 :
a) Koperasi Desa
b) Koperasi Pertanian
c) Koperasi Peternakan
d) Koperasi Perikanan
e) Koperasi Kerajinan/Industri
f) Koperasi Simpan Pinjam
g) Koperasi Konsumsi

  Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya” termasuk ke dalam jenis koperasi simpan pinjam, karena kegiatan usahanya berkaitan dengan usaha simpan pinjam sesuai dengan PP No.9 Tahun 1995 dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya dan menjadi gerakan ekonomi kerakyatan serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional.
Bentuk Koperasi Sesuai PP No. 60 Tahun 1959 :
a)  Koperasi  Primer
b)  Koperasi Pusat
c)   Koperasi Gabungan
d)  Koperasi Induk

Koperasi Primer dan Sekunder
  Koperasi Primer merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang –orang.
 Koperasi Sekunder merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi .
    Koperasi Kredit “CU Femung Pebaya” termasuk ke dalam  bentuk koperasi sekunder karena anggota-anggotanya merupakan struktur organisasi yang terdiri dari dewan pimpinan (pengurus), dewan penasehat,  dan dewan pengawas yang masing-masing di dalam dewan tersebut terdapat ketua,wakil, sekretaris,bendahara, dan sebagainya.
Sumber :