Pages

Selasa, 01 Juli 2014

Program Pemerintahan Era SBY


         Kenaikkan Harga Bahan Bakar Minyak Era SBY

Tujuan Pemerintah menaikkan harga BBM

1. Melonjaknya harga minyak dunia , sehingga menekan anggaran untuk subsidi BBM. Jadi, untuk menyelamatkan anggaran, pemerintah harus mengurangi subsidi BBM. 
2.  Penghematan anggaran yang bisa digunakan untuk membangun infrastruktur untuk memberikan pelayanan terbaik seperti infrastruktur dasar maupun transportasi.
3. Membantu rakyat miskin dengan mengurangi subsidi BBM karena selama ini subsidi BBM hanya  dinikmati oleh golongan mampu yang tak berhak menerima, untuk itu pemerintah menaikkan harga BBM agar terciptanya anggaran untuk kesejahteraan rakyat.
4.  Sebagai alternatif untuk menekan pengeluaran pemerintah  dengan menaikkan harga BBM, khusunya  jenis premium yang merupakan konsumsi energi tertinggi.


Isi

     Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas penentu kelangsungan perekonomian suatu negara. Hal ini disebabkan oleh berbagai sektor dan kegiatan ekonomi di Indonesia yang mengandalkan BBM sebagai sumber energi dalam beraktivitas. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh pelaku ekonomi tidak lepas dari penggunaan BBM, mulai dari kegiatan yang dilakukan oleh rumah tangga hingga perusahaan yang memproduksi barang dan jasa. Ditinjau dari segi transportasi, keberadaan BBM sangat penting adanya karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kemudahan dan akses transportasi yang baik. Oleh karena itu, BBM berkaitan erat dengan sistem transportasi sebagai sumber tenaga penggerak.
      
     BBM merupakan bahan dasar untuk melakukan kegiatan di segala sektor dan kehidupan, maka kenaikan harga BBM yang sangat drastis akan menaikkan harga barang dan jasa , termasuk harga kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat , walaupun pada kenyataannya biaya BBM hanya mencakup sekitar 6 persen dari rata-rata biaya produksi industri pengolahan. Oleh karena itu, kelompok rumah tangga miskinlah yang  paling terbebani oleh kenaikan harga BBM, karena di samping kebutuhan bahan bakar dan transportasi, kebutuhan- kebutuhan lainnya pasti naik juga harganya, sedangkan penghasilan mereka relatif kecil. Setelah sekian lama masyarakat difasilitasi oleh pemerintah dengan subsidi BBM, akhirnya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diberlakukan gebrakan yang sangat sensasional. Mulai dari menaikkan BBM industri di tahun 2007, pengurangan subsidi di awal 2008 dan akhirnya dihapus pada akhir 2009.

       Menurut Faisal, dalam kurun waktu Desember 2008 hingga Januari 2009 SBY telah menurunkan harga BBM sebanyak tiga kali. Presiden pada Desember 2008 sudah dua kali menurunkan harga BBM, sekali pada Januari 2009, ketika itu harga BBM sudah Rp 6.000, kemudian diturunkan menjadi Rp 5.500, lalu Rp 4.500. jika SBY tidak melakukan penurunan tarif secara terburu-buru, maka kenaikan BBM sebenarnya cukup Rp 1.000 saja. Oleh sebab itu, menurut Faisal, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi saat ini bukanlah upaya menghemat keuangan tetapi rakyat miskin lah yang terkena imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Sedangkan orang kaya pada umumnya tidak terpengaruh subsidi karena tidak menggunakan BBM bersubsidi.

Dampak Kenaikan Harga BBM

       Dalam situasi ekonomi masyarakat yang sulit, maka kenaikan BBM bisa kontraproduktif. Kenaikan harga BBM akan menimbulkan kemarahan masal, sehingga ketidakstabilan dimasyarakat akan meluas. Sebagian masyarakat merasa tidak siap untuk menerima kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM ini merupakan tindakan pemerintah yang beresiko tinggi.Implementasi dari menaikkan harga BBM ini lebih banyak merugikan masyarakat,karena dengan menaiknya harga BBM maka semakin melonjaknya harga bahan pangan.Implementasi dari kenaikkan harga BBM berdampak baik positif mau negative, diantaranya :

1. Munculnya bahan bakar dan kendaraan alternatif

Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai macam bahan bakar alternatif baru yang sudah dikenal oleh masyarakat luas salah satunya adalah BBG (Bahan Bakar Gas).Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak menggunakan BBM, misalnya mobil listrik, mobil yang berbahan bakar gas, dan kendaraan lainnya.

 2. Mengurangi Pencemaran Udara

Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara.

3.  Harga barang semakin mahal

Kebutuhan akan komoditas BBM sudah menyentuh semua aspek kehidupan. Tekanan harga pada komoditas BBM akan berpengaruh pada harga barang dan jasa lainnya. Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar.

 4. Inflasi

Inflasi akan terjadi jika harga BBM mengalami kenaikan. Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi suatu barang atau jasa.

       5. Pembangunan Nasional akan lebih pesat

Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah.

Saran

     Sebaiknya pemerintah mengambil suatu tindakan yang bijak, lebih memperhatikan  kesejahteraan rakyat kecil. Karena semakin pemerintah menaikkan harga BBM maka akan semakin melonjak harga bahan pangan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pemerintah sebaiknya perlu mengutamakan musyawarah mufakat agar setiap keputusan yang ditetapkan  pemerintah tidak merugikan masyarakat banyak.

Daftar Pustaka






0 komentar:

Posting Komentar